Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Kulon Progo, Daerah Spesial Yogyakarta, mengatakan cost kampanye untuk mendapatkan satu kursi menjadi anggota DPRD pada Pemilu 2014 diprediksikan memerlukan cost sekitar Rp200 juta - Rp300 juta. website profil caleg bisa menjadi solusi kamu.
"Bukan jadi rahasia lagi menjadi anggota dewan tiap-tiap calon legislatif perlu cost Rp200 juta sampai Rp300 juta. Cost politik tinggi sekali, hingga diperlukan pergerakan kepribadian untuk lakukan pergantian untuk wujudkan pemilu yang jujur serta adil," kata Ketua Divisi Penegakan Hukum Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kulon Progo Yuli Sutardyo, Selasa.
Menurutnya, besarnya cost kampanye punya pengaruh pada orang yang memiliki potensi tapi tidak mempunyai modal. Dalam kata lainnya, walau mempunyai potensi dengan intelektual bila tidak disertai dengan potensi keuangan bisa diyakinkan akan tidak dipilih dalam Pemilu Legislatif.
"Cuma yang bermodal besar saja yang dapat turut berkompetisi di Pemilu Legislatif. Caleg banyak yang memberi uang pada penduduk dengan mengatasnamakan dana masukan," tuturnya.
Ia menyampaikan rendahnya tingkat keyakinan penduduk pada instansi legislatif mengakibatkan cost pemilu tinggi. Karena, penduduk akan pilih caleg yang dapat membayar nada dengan harga tinggi.
"Berdasar pada pengalaman Pemilu Legislatif 2009, tiap-tiap orang dikasihkan uang sebesar Rp30 ribu - Rp50 ribu. Ini jadikan pelajaraan jika pemilu memerlukan cost tingggi, untuk membayar rendahnya keyakinan penduduk pada instansi legislatif," tuturnya.
Selain itu, Ketua DPC PKB Kulon Progo Anwar Hamid menyampaikan tiap-tiap caleg yang mendaftarkan di PKB, dikenai cost pendaftaran Rp1 juta serta dibebani cost tes kesehatan sebesar Rp370 ribu. Diluar itu, PKB mempersilakan semasing caleg keluarkan cost kampanye sesuai dengan potensi.
"Cost kampanye dijamin semasing caleg. PKB cuma memfasilitasi kampanye yang sifatnya umum. Kami distruktur partai telah mempersiapkan instansi pemenangan pemilu (LPP) sampai tingkat dapil yang akan menolong tiap-tiap caleg dalam kampanye," tuturnya.
Ke-2 DPD Partai Golkar Kulon Progo Sukarman menyampaikan cost kampanye caleg dibagi dalam dua sisi yaitu cost kampanye umum serta pribadi.
Cost kampenye umum, kata Sukarman, seperti banner dijamin oleh partai. Sesaat, cost kampenye pribadi seperti kampanye dengan kesenian jatilan, ketoprak serta yang lain jadi tanggung jawab caleg yang berkaitan.
"Partai Golkar tidak tentang cost pencalegkan. Untuk cost kampanye pribadi diserahkan ke semasing caleg," tuturnya.
"Bukan jadi rahasia lagi menjadi anggota dewan tiap-tiap calon legislatif perlu cost Rp200 juta sampai Rp300 juta. Cost politik tinggi sekali, hingga diperlukan pergerakan kepribadian untuk lakukan pergantian untuk wujudkan pemilu yang jujur serta adil," kata Ketua Divisi Penegakan Hukum Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kulon Progo Yuli Sutardyo, Selasa.
Menurutnya, besarnya cost kampanye punya pengaruh pada orang yang memiliki potensi tapi tidak mempunyai modal. Dalam kata lainnya, walau mempunyai potensi dengan intelektual bila tidak disertai dengan potensi keuangan bisa diyakinkan akan tidak dipilih dalam Pemilu Legislatif.
"Cuma yang bermodal besar saja yang dapat turut berkompetisi di Pemilu Legislatif. Caleg banyak yang memberi uang pada penduduk dengan mengatasnamakan dana masukan," tuturnya.
Ia menyampaikan rendahnya tingkat keyakinan penduduk pada instansi legislatif mengakibatkan cost pemilu tinggi. Karena, penduduk akan pilih caleg yang dapat membayar nada dengan harga tinggi.
"Berdasar pada pengalaman Pemilu Legislatif 2009, tiap-tiap orang dikasihkan uang sebesar Rp30 ribu - Rp50 ribu. Ini jadikan pelajaraan jika pemilu memerlukan cost tingggi, untuk membayar rendahnya keyakinan penduduk pada instansi legislatif," tuturnya.
Selain itu, Ketua DPC PKB Kulon Progo Anwar Hamid menyampaikan tiap-tiap caleg yang mendaftarkan di PKB, dikenai cost pendaftaran Rp1 juta serta dibebani cost tes kesehatan sebesar Rp370 ribu. Diluar itu, PKB mempersilakan semasing caleg keluarkan cost kampanye sesuai dengan potensi.
"Cost kampanye dijamin semasing caleg. PKB cuma memfasilitasi kampanye yang sifatnya umum. Kami distruktur partai telah mempersiapkan instansi pemenangan pemilu (LPP) sampai tingkat dapil yang akan menolong tiap-tiap caleg dalam kampanye," tuturnya.
Ke-2 DPD Partai Golkar Kulon Progo Sukarman menyampaikan cost kampanye caleg dibagi dalam dua sisi yaitu cost kampanye umum serta pribadi.
Cost kampenye umum, kata Sukarman, seperti banner dijamin oleh partai. Sesaat, cost kampenye pribadi seperti kampanye dengan kesenian jatilan, ketoprak serta yang lain jadi tanggung jawab caleg yang berkaitan.
"Partai Golkar tidak tentang cost pencalegkan. Untuk cost kampanye pribadi diserahkan ke semasing caleg," tuturnya.