Apakah itu sopep? bila saat kita naik kapal jadi seorang crew atau penumpang tentu pernah melihat tulisan SOPEP. Untuk seorang crew kapal tentunya telah tidak asing lagi dengan tulisan itu dan tentu tau akan maksud dan kegunaanya. Namun untuk seseorang yang pemula mengenai dunia pelayaran tentu ajukan pertanyaan - bertanya, ditambah lagi seseorang penumpang yang berada di kapal penumpang.
Kesempatan ini kami ingin mengajak agar orang yang belum tau atau lupa untuk mengingat apakah itu SOPEP. SOPEP sendiri singkatan dari SHIPBOARD OIL POLLUTION EMERGENCY PLAN sopep sendiri harus di pakai saat terjadinya tumpahan minyak di kapal dan cara menanggulangi agar tumpahan minyak tidak mencemari laut.
Karna di laut tempat sumber kehidupan akan biota laut, yang beberapa besar jadi mengkonsumsi manusia di bumi ini. Dapat di pikirkan apa yang terjadi bila laut tercemar dan kehidupan biota laut punah? dapat dipastikan keberlangsungan hidup manusia akan terancam, karena di laut beberapa orang mencari rejeki dan ikan - ikan pun kita mengkonsumsi untuk keperluan satu hari - hari, oleh karena itu mari kita jagalah dan jagalah kehidupan dilaut.
Mengapa setiap kapal harus ada sopep, seberapa pentingkah?
Ya sopep sendiri sangat penting, apabila terjadi tumpahan minyak di kapal kita dapat segera menanganinya sesuai ketentuan dan perlengkapan yang di perlukan.
Didalam sopep sendiri terbagi dalam barang dan perlengkapan seperti berikut :
Ketika terjadi tumpahan minyak dilaut, minyak akan menebar di atas permukaan laut, hingga meninggalkan efek yang mematikan untuk mamalia laut, burung, garis pantai dan yang paling penting yaitu laut dan lingkungannya.
Biaya untuk bersihkan tumpahan minyak dilaut sangat mahal bergantung pada jumlah dan kwalitas minyak yang di tumpahkan kelaut. Dan beberapa aspek lain yang perlu di pertimbangkan seperti tuntutan hukum, uang yang perlu di keluarkan untuk denda, kehilangan minyak, perbaikan dan pembersihan, dan yang paling penting hilangnya kehidupan laut dan efek pada kesehatan manusia yg tidak dapat diukur dengan jumlah uang berapapun.
arti “lebih baik menghindar dari pada mengobati”, adalah tindak yang tepat yang perlu dilakukan di atas kapal untuk hindari kerugian yang sudah dijelaskan diatas dan terlebih untuk hindari polusi dan kepunahan spesies laut, gagasan mencegah dilakukan diatas kapal oleh nyaris semua kapal pesiar dan kapal kargo. Gagasan ini di kenal sebagai SOPEP atau gagasan darurat pencemaran minyak di laut.
Pengetian SOPEP
Seperti dijelaskan sebelumnya, SOPEP adalah gagasan darurat pencemaran minyak di laut dan sesuai MARPOL 73/78 kriteria dibawah Annex I, semua kapal dengan 400 GT ke atas harus memiliki gagasan penanggulangan minyak sesuai bebrapa etika dan dasar yang diputuskan oleh Organisasi Maritim Internasional di bawah MEPC (Komite Perlindungan Lingkungan Laut). Sedang untuk kapal pengangkut minyak atau pengangkutan kargo yang bisa mengakibatkan pencemaran minyak kriteria tonase minimum 150 GT harus memiliki SOPEP.
Master atau Nakhoda kapal yaitu orang yang paling bertanggungjawab keseluruhannya atas SOPEP dikapal, berbarengan dengan semua officer sebagai bawahannya harus meyakinkan kalau SOPEP harus ada di atas kapal dan aplikasi ketentuan mengenai SOPEP harus dilakukan. SOPEP juga menerangkan gagasan master, atau skenario petugas dan awak kapal untuk menangani beragam tumpahan minyak yang bisa terjadi di sebuah kapal. Untuk kapal tanker minyak, gagasan atau skenario juga mencakup tentang perlakuan kargo dan tangki kargo yang memiliki kandungan minyak dengan jumlah yang besar. Selain melindungi laut, anggota kapal juga wajib melindungi diri sendiri dengan menggunakan pakaian pelindung, sepatu safety online dan lainnya.
Sopep memiliki isi seperti berikut ;
Kesempatan ini kami ingin mengajak agar orang yang belum tau atau lupa untuk mengingat apakah itu SOPEP. SOPEP sendiri singkatan dari SHIPBOARD OIL POLLUTION EMERGENCY PLAN sopep sendiri harus di pakai saat terjadinya tumpahan minyak di kapal dan cara menanggulangi agar tumpahan minyak tidak mencemari laut.
Karna di laut tempat sumber kehidupan akan biota laut, yang beberapa besar jadi mengkonsumsi manusia di bumi ini. Dapat di pikirkan apa yang terjadi bila laut tercemar dan kehidupan biota laut punah? dapat dipastikan keberlangsungan hidup manusia akan terancam, karena di laut beberapa orang mencari rejeki dan ikan - ikan pun kita mengkonsumsi untuk keperluan satu hari - hari, oleh karena itu mari kita jagalah dan jagalah kehidupan dilaut.
Mengapa setiap kapal harus ada sopep, seberapa pentingkah?
Ya sopep sendiri sangat penting, apabila terjadi tumpahan minyak di kapal kita dapat segera menanganinya sesuai ketentuan dan perlengkapan yang di perlukan.
Didalam sopep sendiri terbagi dalam barang dan perlengkapan seperti berikut :
- Serbuk gergaji
- Ember
- Chemical oil spill dispersant
- kain/majun
- Sapu
- Pasir dan ada banyak lainya
Ketika terjadi tumpahan minyak dilaut, minyak akan menebar di atas permukaan laut, hingga meninggalkan efek yang mematikan untuk mamalia laut, burung, garis pantai dan yang paling penting yaitu laut dan lingkungannya.
Biaya untuk bersihkan tumpahan minyak dilaut sangat mahal bergantung pada jumlah dan kwalitas minyak yang di tumpahkan kelaut. Dan beberapa aspek lain yang perlu di pertimbangkan seperti tuntutan hukum, uang yang perlu di keluarkan untuk denda, kehilangan minyak, perbaikan dan pembersihan, dan yang paling penting hilangnya kehidupan laut dan efek pada kesehatan manusia yg tidak dapat diukur dengan jumlah uang berapapun.
arti “lebih baik menghindar dari pada mengobati”, adalah tindak yang tepat yang perlu dilakukan di atas kapal untuk hindari kerugian yang sudah dijelaskan diatas dan terlebih untuk hindari polusi dan kepunahan spesies laut, gagasan mencegah dilakukan diatas kapal oleh nyaris semua kapal pesiar dan kapal kargo. Gagasan ini di kenal sebagai SOPEP atau gagasan darurat pencemaran minyak di laut.
Pengetian SOPEP
Seperti dijelaskan sebelumnya, SOPEP adalah gagasan darurat pencemaran minyak di laut dan sesuai MARPOL 73/78 kriteria dibawah Annex I, semua kapal dengan 400 GT ke atas harus memiliki gagasan penanggulangan minyak sesuai bebrapa etika dan dasar yang diputuskan oleh Organisasi Maritim Internasional di bawah MEPC (Komite Perlindungan Lingkungan Laut). Sedang untuk kapal pengangkut minyak atau pengangkutan kargo yang bisa mengakibatkan pencemaran minyak kriteria tonase minimum 150 GT harus memiliki SOPEP.
Master atau Nakhoda kapal yaitu orang yang paling bertanggungjawab keseluruhannya atas SOPEP dikapal, berbarengan dengan semua officer sebagai bawahannya harus meyakinkan kalau SOPEP harus ada di atas kapal dan aplikasi ketentuan mengenai SOPEP harus dilakukan. SOPEP juga menerangkan gagasan master, atau skenario petugas dan awak kapal untuk menangani beragam tumpahan minyak yang bisa terjadi di sebuah kapal. Untuk kapal tanker minyak, gagasan atau skenario juga mencakup tentang perlakuan kargo dan tangki kargo yang memiliki kandungan minyak dengan jumlah yang besar. Selain melindungi laut, anggota kapal juga wajib melindungi diri sendiri dengan menggunakan pakaian pelindung, sepatu safety online dan lainnya.
Sopep memiliki isi seperti berikut ;
- Gagasan skenario yang diisi pekerjaan semasing anggota kru ketika terjadinya tumpahan minyak.
- SOPEP diisi mengenai info umum mengenai kapal dan yang memiliki kapal.
- Langkah atau prosedur pembuangan sisa minyak ke laut dengan memakai perlengkapan SOPEP.
- Keterangan mengenai prosedur pelaporan bila terjadi tumpahan minyak.
- Beberapa nama Otoritas dan nomor telphon yang perlu dihubungi bila terjadi tumpahan minyak dikapal seperti otoritas pelabuhan, syahbandar, perusahaan dan lain-lain.
- Di dalam SOPEP juga terdaftar gambar dari pipa-pipa bahan bakar atau cargo dan posisi dari ventilasi dan lain-lain.
- Deskripsi umum dari kapal mengenai tangki-tangki yang diisi muatan atau minyak.
- Daftar inventaris yang berada di dalam box SOPEP.