Angka kecelakaan bermotor terutama sepeda motor ialah salah satu penyumbang angka kecelakaan tertinggi. Salah satu cara menguranginya yaitu dengan menerapkan safety riding.
Ini sesungguhnya sangat simpel namun terkadang beberapa ingindara lupa dengan hal semacam ini. Dan disini kami mengutamakan hal semacam ini agar dapat diaplikasikan pada dianya atau dapat ditularkan pada yang lain.
Berikut tahapan-tahapannya :
1. Bila sepeda motor disandarkan oleh standard tepi (standard miring), jangan sampai duduk terlebih dulu tetapi lepaskan terutama standard miring terlebih dulu dengan memakai kaki kiri.
2. Apabila kendaraan kamu distandar dua, untuk melepaskannya manfaatkanlah kaki kiri untuk membebaskannya.
3. Setelah kamu sudah siap mengemudi, pastikan kondisi di samping kanan kamu aman dengan melihatkan kepala kesisi kanan kebelakang, setelah aman barulah kamu dapat mulai mengendarai motor kamu.
4. Di saat Kamu melakukan perjalanan maka pastikan empat jari kanan dan kiri Kamu sudah berada dituas rem depan dan kopling (bila terdapat kopling).
5. Di saat kamu ingin melakukan pemberhentian utamakanlah rem depan di saat kamu ingin hentikan kendaraan, karena beban berat kamu akan berada di depan dan ini bikin kamu lebih cepat berhenti.
Cara melakukan pengereman depan yang baik yaitu dengan meremas dengan cara perlahan-lahan yang dimulai jari kelingking dan disudahi jari telunjuk, tidak dengan menghimpit dengan cara berbarengan.
6. Tetapi kamu juga tidak lupa untuk memakai rem belakang dalam melakukan pemberhentian. Walau demikian rem ini dipakai cuma untuk keseimbangan rem depan saja agar tidak terjatuh.
7. Setelah kendaraan telah mulai berhenti barulah kamu menarik kopling lewat cara meremasnya juga. Hal semacam ini pun mempunyai tujuan agar mesin kendaraan tidak mati.
8. Setelah itu jika kendaraan telah ingin berhenti, maka sediakan kaki kiri kamu untuk jadi pijakan kamu. Dan kemudian barulah kamu melakukan perubahan ke transmisi rendah. Gunakan sepatu safety untuk perlindungan kaki anda.
9. Setelah transmisi telah di posisi rendah maka lihatlah kembali pada kanan untuk meyakinkan tak ada kendaraan yang ingin melintas, baru kemudian meneruskan perjalanan.
10. Dan taati lah ketentuan lalu intas yang ada.
Ini sesungguhnya sangat simpel namun terkadang beberapa ingindara lupa dengan hal semacam ini. Dan disini kami mengutamakan hal semacam ini agar dapat diaplikasikan pada dianya atau dapat ditularkan pada yang lain.
Berikut tahapan-tahapannya :
1. Bila sepeda motor disandarkan oleh standard tepi (standard miring), jangan sampai duduk terlebih dulu tetapi lepaskan terutama standard miring terlebih dulu dengan memakai kaki kiri.
2. Apabila kendaraan kamu distandar dua, untuk melepaskannya manfaatkanlah kaki kiri untuk membebaskannya.
3. Setelah kamu sudah siap mengemudi, pastikan kondisi di samping kanan kamu aman dengan melihatkan kepala kesisi kanan kebelakang, setelah aman barulah kamu dapat mulai mengendarai motor kamu.
4. Di saat Kamu melakukan perjalanan maka pastikan empat jari kanan dan kiri Kamu sudah berada dituas rem depan dan kopling (bila terdapat kopling).
5. Di saat kamu ingin melakukan pemberhentian utamakanlah rem depan di saat kamu ingin hentikan kendaraan, karena beban berat kamu akan berada di depan dan ini bikin kamu lebih cepat berhenti.
Cara melakukan pengereman depan yang baik yaitu dengan meremas dengan cara perlahan-lahan yang dimulai jari kelingking dan disudahi jari telunjuk, tidak dengan menghimpit dengan cara berbarengan.
6. Tetapi kamu juga tidak lupa untuk memakai rem belakang dalam melakukan pemberhentian. Walau demikian rem ini dipakai cuma untuk keseimbangan rem depan saja agar tidak terjatuh.
7. Setelah kendaraan telah mulai berhenti barulah kamu menarik kopling lewat cara meremasnya juga. Hal semacam ini pun mempunyai tujuan agar mesin kendaraan tidak mati.
8. Setelah itu jika kendaraan telah ingin berhenti, maka sediakan kaki kiri kamu untuk jadi pijakan kamu. Dan kemudian barulah kamu melakukan perubahan ke transmisi rendah. Gunakan sepatu safety untuk perlindungan kaki anda.
9. Setelah transmisi telah di posisi rendah maka lihatlah kembali pada kanan untuk meyakinkan tak ada kendaraan yang ingin melintas, baru kemudian meneruskan perjalanan.
10. Dan taati lah ketentuan lalu intas yang ada.